Jumat, 09 Maret 2012

Kebiasaan Buruk Manusia Setelah Makan



Ini info pertama dalam blog ini, diambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat... ^__^
Ada banyak sekali kebiasaan lazim yang dilakukan setiap orang setelah selesai makan, tapi tahukah anda beberapa dari semua dari kebiasaan tersebut ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan anda. Berikut beberapa diantaranya 


1.  Minum Air Es
Banyak orang memiliki kebiasaan minum air es atau minuman dingin lainnya setelah makan. Memang rasanya nikmat dan menyegarkan. Namun, kebiasaan ini jika sering dilakukan akan menyebabkan bentuk tubuh Anda berubah. Perut Anda akan semakin buncit. Mengapa?

Minum minuman dingin setelah makan dapat menyebabkan perut membuncit akibat timbunan lemak. Hal ini karena minyak dan lemak yang baru dimakan akan menggumpal akibat air yang dingin. Gumpalan akan menyebabkan proses pencernaan terhambat dan akan lebih cepat diserap oleh usus. Karena itu, biasakan minum air pada suhu normal atau air hangat setelah makan.


2.   Minum Teh atau Kopi
Sering kali saat makan di tempat umum seperti rumah makan atau kedai, kita sering memesan teh atau kopi untuk minuman setelah makan. Namun tahukah anda kalau kebiasaan tersebut ternyata membahayakan kesehatan?

Minum teh setelah makan terbukti bisa mengakibatkan anemia. Minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64 %. Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi daripada akibat sama yang ditimbulkan oleh minum segelas kopi setelah makan. Kopi mengurangi daya serap hanya 39 %.

Sedangkan  minum kopi setelah mengonsumsi makanan berlemak bisa meningkatkan kadar gula darah hingga dua kali lipat. Rupanya, lemak memengaruhi kemampuan tubuh untuk memroduksi insulin dan mendistribusikannya ke otot-otot sehingga memicu gula darah naik ke tingkat yang berpotensi membahayakan.


3.   Merokok
Ini jelas salah, tidak makan saja rokok merupakan hal yang tidak dianjurkan kapanpun siapapun dimanapun. Kita semua tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kehidupan. Kanker, Serangan jantung, Impotensi dan masih banyak lagi.

Tapi tahukah anda, merokok 1 batang setelah makan sama saja dengan merokok 10 batang pada waktu yang lainnya. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan setara dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh 10 batang rokok.


4.   Tidur
Ya, memang paling enak kalau habis makan langsung tidur. Serasa ga ada beban apa – apa, dan ga bikin dosa.

Tapi apa anda tahu kalau tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan dan lama - lama mengakibatkan kerusakan pada lambung dan radang usus. Serta meningkatkan resiko terkena stroke.  jika seseorang langsung tidur setelah makan malam maka orang tersebut rentan mengalami refluks asam lambung. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan dan memicu rasa tidak nyaman.

Saat tidur, refluks bisa memicu penyempitan saluran napas dan sleep apnea sehingga rentan mengalami henti napas saat tidur. Meski tidak memicu stroke secara langsung, berbagai penelitian membuktikan bahwa sleep apnea berhubungan dengan risiko kerusakan pembuluh darah di otak yang memicu stroke.


5.   Makan buah – buahan
kebiasaan makan buah setelah makan adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung,lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna,jika seusai makan lalu menyantap buah,buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap. Akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama akan menyebabkan gejala perut kembung,diare atau susah buang air besar dan lainnya.


Lalu apa yang sebaiknya dilakukan setelah makan? Istirahat, istirahat disini bukan berarti tidur, tapi duduk tanpa melakukan aktivitas yang berat. Ambil jeda 30 – 1 jam sebelum melakukan kegiatan rutin. Berikan waktu untuk organ dalam melakukan tugasnya dalam mencerna makanan.
Walau tubuh kadang dapat beradaptasi dengan kebiasaan yang kita lakukan secara rutin, namun bukan berarti kita dapat mengabaikannya. Karena bagaimanapun, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar